Hembusan angin kencang yang tiada hentinya bagi sebagian orang
mungkin tak banyak berarti. Bahkan bagi para petani padi, angin kencang
begitu sangat dibenci karena apabila sudah datang angin tersebut, hasil
panen akan selalu menurun drastis akibat terganggunya bunga padi yang
tertiup oleh hembusan angin kencang.
Namun tidak bagi Mr Ohashi
dan Mrs Eiko Ohashi. Warga asal Jepang ini, angin kencang adalah
merupakan sebuah anugerah tersendiri karena dengan tiupan angin kencang
tersebut pasangan suami istri ini bisa menyalurkan hobi uniknya yaitu
menerbangkan ratusan layang-layang hasil buah karyanya sendiri hingga
bisa melesat jauh tinggi ke atas mengikuti arah angin bertiup.
Layang-layang
bagi kedua pasangan suami istri asal Jepang ini sudah sangat akrab
yang dijadikan bagian dari kehidupannya. Sejak dulu hingga usia senja,
hobi uniknya ini tidak pernah terlewatkan. Apabila ada tiupan angin
kencang, tak heran keduanya sontak untuk menerbangkan layang-layang.
Bayangkan
di usianya yang ke-80 tahun, Mr Oashi, masih mampu menciptakan karya
layangan berbagai jenis. Sementara istrinya Mrs Eiko Oashi, kini sudah
berusia 75 tahun, namun usianya tersebut tidak mengurangi kesigapan dan
ketrampilannya untuk menerbangkan dan mengendalikan 300 layangan
favoritnya yaitu Dragon Kite dengan panjang benang sekitar 700 meter.
Pantas
kalau mereka berdua dijuluki Pelayang Legendaris. Bagaimana tidak,
sejak tahun 1960-an, pasangan suami istri asal Jepang ini sudah
menekuni hobi membuat dan menerbangkan layang-layang. Setiap ada
kesempatan, keduanya selalu berburu angin kencang demi menyalurkan
hobinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar