The Conjuring, Bukan Sekadar Film Tentang Hantu Biasa
Pemburu hantu? Apakah
ada manusia yang "iseng" melakukannya? Di Indonesia sendiri, kisah
pemburu hantu sudah pernah diangkat melalui layar lebar, bahkan program
televisi yang membahas tentang perburuan sekelompok orang memburu hantu,
pernah sukses meraih rating.
Lantas, bagaimana dengan kisah pemburu hantu di luar negeri? Film The Conjuring, mungkin akan menjawab pertanyaan tersebut.
Film berlatar tahun 1970 ini mengangkat dari kisah nyata sepasang suami istri, Ed Wareen dan Lorraine Warren, diperankan oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga yang berprofesi sebagai paranormal sekaligus pengusir hantu. Petualangan dari film ini dimulai ketika Ed dan Lorraine bertemu dengan keluarga Perron, Carolyn Perron (Lili Taylor) dan Roger Perron (Ron Livingston).
Keluarga Perron baru saja menempati rumah baru mereka bersama kelima anaknya di Harrisville, Rhode Island. Namun alih-alih mendapatkan kebahagiaan sebagai penghuni baru, mereka justru mendapat gangguan-gangguan yang menyeramkan. Belum lagi salah satu anak mereka selalu menyebutkan dia mempunyai teman baru sebagai penghuni lama rumah itu. Putus asa, akhirnya Carolyn Perron meminta bantuan kepada pasangan Warren untuk mengusir pengganggu-pengganggu yang mereka yakini berasal dari dunia lain di dalam rumah barunya.
Banyak hal-hal janggal yang terjadi di dalam rumah. Seperti jam yang selalu berhenti di waktu yang sama, lalu suara-suara aneh dari dalam lemari tua penginggalan dari penguni terdahulu, sampai burung-burung yang kerap menabrak jendela rumah mereka dan kemudian mati.
Investigasi dimulai oleh pasangan Warren, dibantu oleh asisten mereka yaitu Drew dan seorang polisi bernama Brad dengan memasang kamera di setiap sudut rumah. Lorraine yang mempunyai kekuatan supernatural perlahan bisa melihat apa yang sudah terjadi di dalam rumah itu. Apa yang terjadi pada keluarga yang sebelumnya menempati rumah itu dan alasan-alasan dari hal-hal janggal yang juga terjadi selama ini.
Film ini disutradarai oleh James Wan, yang sudah lebih dikenal terlebih dahulu dengan karyanya film Saw dan The Insidious. Melihat fakta ini, maka tak usah diragukan lagi kepiawaian James Wan dalam keahliannya menggarap film bergenre horor.
The Conjuring akan membangun emosi penonton dari awal hingga klimaksnya di akhir secara perlahan-lahan. Tidak ada "monster jadi-jadian" yang biasanya muncul dalam film horror Amerika menjadikan film ini film horor Amerika berada di level lebih tinggi dari kebanyakannya.
MPAA (Lembaga Penilaian Film) di Amerika bahkan mematok film ini sebagai "R rating" bukan karena terlalu banyak kekerasan dan darah tetapi hanya karena mereka merasa bahwa film ini terlalu menakutkan untuk penonton yang masih di bawah umur.
Apabila anda merasa tidak takut setelah menonton film ini, cobalah ingat bahwa ini adalah kisah nyata, bahkan Lorraine Warren masih hidup sampai sekarang. Mungkin dengan membuka situs resmi mereka bisa membantu Anda untuk percaya bahwa film ini bukan sekedar film hantu biasa. Jadi, berani menonton film ini?
-@adisyahya
Lantas, bagaimana dengan kisah pemburu hantu di luar negeri? Film The Conjuring, mungkin akan menjawab pertanyaan tersebut.
Film berlatar tahun 1970 ini mengangkat dari kisah nyata sepasang suami istri, Ed Wareen dan Lorraine Warren, diperankan oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga yang berprofesi sebagai paranormal sekaligus pengusir hantu. Petualangan dari film ini dimulai ketika Ed dan Lorraine bertemu dengan keluarga Perron, Carolyn Perron (Lili Taylor) dan Roger Perron (Ron Livingston).
Keluarga Perron baru saja menempati rumah baru mereka bersama kelima anaknya di Harrisville, Rhode Island. Namun alih-alih mendapatkan kebahagiaan sebagai penghuni baru, mereka justru mendapat gangguan-gangguan yang menyeramkan. Belum lagi salah satu anak mereka selalu menyebutkan dia mempunyai teman baru sebagai penghuni lama rumah itu. Putus asa, akhirnya Carolyn Perron meminta bantuan kepada pasangan Warren untuk mengusir pengganggu-pengganggu yang mereka yakini berasal dari dunia lain di dalam rumah barunya.
Banyak hal-hal janggal yang terjadi di dalam rumah. Seperti jam yang selalu berhenti di waktu yang sama, lalu suara-suara aneh dari dalam lemari tua penginggalan dari penguni terdahulu, sampai burung-burung yang kerap menabrak jendela rumah mereka dan kemudian mati.
Investigasi dimulai oleh pasangan Warren, dibantu oleh asisten mereka yaitu Drew dan seorang polisi bernama Brad dengan memasang kamera di setiap sudut rumah. Lorraine yang mempunyai kekuatan supernatural perlahan bisa melihat apa yang sudah terjadi di dalam rumah itu. Apa yang terjadi pada keluarga yang sebelumnya menempati rumah itu dan alasan-alasan dari hal-hal janggal yang juga terjadi selama ini.
Film ini disutradarai oleh James Wan, yang sudah lebih dikenal terlebih dahulu dengan karyanya film Saw dan The Insidious. Melihat fakta ini, maka tak usah diragukan lagi kepiawaian James Wan dalam keahliannya menggarap film bergenre horor.
The Conjuring akan membangun emosi penonton dari awal hingga klimaksnya di akhir secara perlahan-lahan. Tidak ada "monster jadi-jadian" yang biasanya muncul dalam film horror Amerika menjadikan film ini film horor Amerika berada di level lebih tinggi dari kebanyakannya.
MPAA (Lembaga Penilaian Film) di Amerika bahkan mematok film ini sebagai "R rating" bukan karena terlalu banyak kekerasan dan darah tetapi hanya karena mereka merasa bahwa film ini terlalu menakutkan untuk penonton yang masih di bawah umur.
Apabila anda merasa tidak takut setelah menonton film ini, cobalah ingat bahwa ini adalah kisah nyata, bahkan Lorraine Warren masih hidup sampai sekarang. Mungkin dengan membuka situs resmi mereka bisa membantu Anda untuk percaya bahwa film ini bukan sekedar film hantu biasa. Jadi, berani menonton film ini?
-@adisyahya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar