Selasa, 23 Oktober 2012

kakek nenek

Hembusan angin kencang yang tiada hentinya bagi sebagian orang mungkin tak banyak berarti. Bahkan bagi para petani padi, angin kencang begitu sangat dibenci karena apabila sudah datang angin tersebut, hasil panen akan selalu menurun drastis akibat terganggunya bunga padi yang tertiup oleh hembusan angin kencang.
Namun tidak bagi Mr Ohashi dan Mrs Eiko Ohashi. Warga asal Jepang ini, angin kencang adalah merupakan sebuah anugerah tersendiri karena dengan tiupan angin kencang tersebut pasangan suami istri ini bisa menyalurkan hobi uniknya yaitu menerbangkan ratusan layang-layang hasil buah karyanya sendiri hingga bisa melesat jauh tinggi ke atas mengikuti arah angin bertiup.
Layang-layang bagi kedua pasangan suami istri asal Jepang ini sudah sangat akrab yang dijadikan bagian dari kehidupannya. Sejak dulu hingga usia senja, hobi uniknya ini tidak pernah terlewatkan. Apabila ada tiupan angin kencang, tak heran keduanya sontak untuk menerbangkan layang-layang.
Bayangkan di usianya yang ke-80 tahun, Mr Oashi, masih mampu menciptakan karya layangan berbagai jenis. Sementara istrinya Mrs Eiko Oashi, kini sudah berusia 75 tahun, namun usianya tersebut tidak mengurangi kesigapan dan ketrampilannya untuk menerbangkan dan mengendalikan 300 layangan favoritnya yaitu Dragon Kite dengan panjang benang sekitar 700 meter.
Pantas kalau mereka berdua dijuluki Pelayang Legendaris. Bagaimana tidak, sejak tahun 1960-an, pasangan suami istri asal Jepang ini sudah menekuni hobi membuat dan menerbangkan layang-layang. Setiap ada kesempatan, keduanya selalu berburu angin kencang demi menyalurkan hobinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar