Minggu, 18 November 2012

kota terparah di dunia

1. Port Moresby, Papua New Nugini

Kota Port Moresby mendapatkan citra buruk sebagai kota terparah dan terburuk di dunia lantaran penyebaran penyakit menular HIV/AIDS yang sangat tinggi. Rata-rata sebulan bisa mencapai 115 penderita. Semua ini akibat dari berbagai kasus pemerkosaan dan perilaku seks yang tidak aman. Citra kota Port Moresby kian buruk karena menjadi tempat geng-geng yang sangat keras sehingga kasus pencurian dan tindakan kriminalitas lainnya juga sangat subur di kota ini.



2. Linfen, China
Kota Linfen merupakan kota yang memiliki penduduk terpadat di dunia versi majalah Times. Kendati demikian kota ini sangat sepi dan gelap sehingga menjadikan kota Linfen seperti neraka. Udara kota Linfen telah tercemar oleh polusi batubara dan juga emisi gas karbon yang dihasilkan kendaraan-kendaraan di jalanan. Para ahli kesehatan menyarankan agar jangan pernah ke kota tersebut bila tidak ingin didera penyakit sesak napas.


3. Bujumbura, Republic of Burundi
Negara ini merupakan negara termiskin di dunia dengan angka pendapatan perkapita yang juga sangat rendah. Di Burundi juga sering terjadi pembunuhan terhadap para pemimpin dan tokoh politik yang tidak disenangi. Akibatnya kehidupan politik negara tersebut menjadi sangat kacau. Tidak ada tempat yang cocok di Burundi untuk dijadikan sebagai tempat berbulan madu. Sungguh memperihatinkan...


4. Pyongyang, Korea Utara
Bila Anda orang yang suka kebebasan dan privasi, maka jangan pernah memilih tinggal di kota ini. Masyarakat di dunia yang paling tertekan akan keadaan adalah masyarakat di kota Pyongyang, Korea Utara. Kota ini hanya memiliki satu channel tv dan stasiun radio yang semuanya dikuasai dan dikontrol oleh pemerintah. Untuk bepergian keluar kota, harus meminta izin terlebih dahulu. Beban akan sedikit terlepas bila sudah keluar dari kota tersebut.


5. Oklahoma City, Amerika Serikat
Jangan berkunjung ke kota Oklahoma pada bulan Maret sampai Agustus. Begitulah saran banyak orang. Alasannya karena cuaca yang sangat sulit diprediksi dan juga bencana badai tornado yang bisa saja setiap saat mengancam. Oklahoma dikenal sebagai kota dengan bencana tornado terbanyak di Amerika Serikat sebagaimana digambarkan dalam film The Day After Tomorrow. Untuk itu, hindari sedini mungkin bahaya badai tornado sebelum liburan Anda menjadi bencana dan malapetaka.



6. Chernobyl, Ukraina
Kota Chernobyl dikenal juga sebagai kota terhukum karena bahaya radiasi nuklir akibat ledakan nuklir dashyat pada tahun 1986. Ledakan nuklir tersebut telah menghancurkan dan mengkontaminasikan semua makhluk organik di kota tersebut. Masih berpikir untuk menetap di kota Chernobyl?


7. Mogadishu, Somalia
Perang saudara, konflik berdarah, pemberontakan, kelaparan dan musim kemarau yang berkepanjangan menjadi ciri khas dari kota Mogadishu. Kota yang terletak di Afrika Timur ini merupakan kota dengan karakter yang keras. Gambaran tentang kota Mogadishu dapat Anda saksikan pada film Black Hawk Down.


8. Yakuts, Rusia
Kota ini dikenal karena memiliki suhu paling dingin di dunia. Suhu udara di tempat ini bisa mencapai -58 derajat Fahrenheit. Kabut yang tebal bisa membuat jarak pandang tidak lebih dari 10 meter ke depan. Biasanya, bila suhu sudah tidak menentu, banyak sekolah dan aktifitas perkantoran diliburkan. Cari aman bos...!!!

9. Dhaka, Bangladesh
Kota Dhaka juga bisa menjadi neraka manusia. Banyak masalah terjadi di sana, mulai dari instabilitas politik, tekanan militer, kekacauan, peperangan hingga bencana alam dan polusi udara. Bahkan tragisnya, setiap tahunnya 9,7 juta ton sampah dibuang ke sungai. Sungai-sungai menjadi tercemar dan air tidak layak untuk dikonsumsi. Sungguh tragis memang.


10. Baghdad, Irak
Baghdad menjadi kota yang kacau pasca runtuhnya rezim Saddam Hussein dan invasi Amerika Serikat ke negara 1001 malam itu. Semenjak invasi itu, telah terjadi banyak penculikan, penjarahan, kejahatan seksual, pembantaian tak berperikemanusiaan. Kota menjadi sangat sepi tak terurus sehingga banyak jalan sudah menjadi padang rumput yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar